Passive Pahala |
Secara spiritual, Allah SWT juga menawarkan Passive Pahala. Apa itu?
Pahala yang terus mengalir tiada henti walau kita sudah tidak lagi
melakukan amalannya bahkan kita sudah terbujur kaku di dalam tanah.
Orang-orang yang cerdas pasti akan berebut mengambil kesempatan ini.
Mau tahu apa tawaran Sang Pencipta? Simak hadits berikut, “Jika seorang
anak Adam meninggal dunia, terputuslah seluruh amalannya kecuali tiga
hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang
mendoakannya.”
Pastikanlah dalam setiap menerima penghasilan ada bagian yang Anda
sedekahkan. Sedekah itu direncanakan bukan hanya dari sisa-sisa
penghasilan. Sedekah rutin itu lebih prioritas dibandingkan menabung
rutin. Kehidupan akhirat jauh lebih nikmat dibandingkan kehidupan dunia
yang sesaat. Sedekah itu menyelamatkan hidup Anda bukan bagi si
penerima. Sangat rugi orang yang sanggup membeli rutin sesuatu yang bisa
merusak hidupnya (rokok, misalnya) tetapi tidak bisa rutin bersedekah.
Orang yang berilmu akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.
Apalagi bila ilmu itu disebarluaskan dan diajarkan. Tabiat ilmu, semakin
sering dibagikan maka akan semakin banyak dan mengkristal dalam hidup
Anda. Khusus bagi Anda yang ingin menyebarkan ilmu lewat dunia training,
silakan ikut Trainer Bootcamp, 7-9 Desember di Bogor, hubungi
0812-1632-0707 [Promosi dikit, ya. Hehehe... Tapi swear itu bermanfaat
banget].
Menyebarkan ilmu tidak harus di ruang kelas atau kuliah tapi bisa
juga lewat media sosial. Aktifkan twitter, facebook dan blog atau
website Anda untuk menyebarkan ilmu yang bermanfaat. Social media bukan
sarana untuk curhat apalagi menyebarkan kegalauan pribadi Anda. Jadikan
ia sarana untuk meningkatkan Passive Pahala Anda.
Mendidik anak yang shalih bukan pekerjaan mudah. Itu harus ditempuh
dengan keringat dan usaha yang cerdas. Bahkan harus dilakukan sebelum
anak kita terlahir. Bagaimana caranya? Dengan memilihkan ibu atau bapak
terbaik bagi anak-anak kita. Pilihlah pasangan yang bisa menjaga harga
dirinya bukan yang dengan mudah menyerahkan kehormatannya.
Setelah menikah, kehidupan rumah tangganya harus dibangun dengan visi
yang jelas. Didiklah anak laki-laki Anda untuk menjadi pemimpin dan
suami teladan di masa yang akan datang. Sementara didiklah anak
perempuan Anda untuk menjadi istri shalihah dan ibu yang hebat bagi
putra-putrinya. Salah mendidik anak akan menjadikan karakter anak tidak
jelas, lelaki tetapi perilakunya perempuan atau sebaliknya perempuan
tetapi gayanya laki-laki. Jangan hanya pintar melahirkan tetapi tidak
dididik dengan cara yang benar.
Jangan pernah main-main dan berleha-leha untuk tiga hal tersebut di
atas. Sesuatu yang memberikan hasil besar pasti memerlukan energi yang
besar. Tanpa Passive Pahala ini rasanya tak cukup amal-amal kita untuk
ditukar dengan tempat yang sangat mulia di kehidupan nanti. Orang-orang
yang waras dan cerdas pasti akan rela berkeringat untuk sesuatu yang
sangat manfaat. Setuju?
Salam SuksesMulia!
By Jamilazzaini
Posting Komentar